Baca tuntas, mungkin Anda akan menemukan solusi atas problem kesehatan Anda di sini....
Simak juga penjelasan detail teknis tentang Immunocal!
Anda mungkin akan terkejut, mengapa baru sekarang Anda mengetahui ada produk luar biasa ini....Simak juga penjelasan detail teknis tentang Immunocal!
Immunocal adalah produk yang dapat menaikkan sistem kekebalan tubuh manusia, dengan memberikan EMPAT manfaat sekaligus, yaitu ; Super Antioxidant [pemangsa radikal bebas], Detoxicant [penetralisir zat beracun], Immune System [peningkat Imunitas / kekebalan tubuh] dan Cell Regeneration [perbaikan sel] Immunocal bekerja di luar dan di dalam sel, terbukti secara klinis membantu penyembuhan berbagai penyakit berat :
- Kanker
- Stroke
- Hepatitis & Kanker Hati
- Jantung
- HIV/AIDS
- Alzheimer/Pikun
- Bronchitis Kronis
- Parkinson
- Asthma
- Reumatik
- Maag/Tukak Lambung
- Diabetes Mellitus
- Stress
- Darah Tinggi
- Katarak
- Leukimia
- Penyakit Infeksi
- Thalasemia
- Psoriasis
- Syndroma Kelelahan Kronis
- Kolesterol
- Penyakit Karena Tua
- Penyakit Karena Pencemaran
- dan lain-lain
Dalam kehidupan dunia Modern saat ini, tubuh kita mendapatkan
serangan-serangan yang sering tidak kita sadari dapat membahayakan
kesehatan tubuh. Polusi, limbah, pestisida dan pemanasan global yang
sedang terjadi, menyebabkan bertumbuhnya mikroba-mikroba, baik dari segi
jumlah maupun jenisnya. Penipisan ozon juga menyebabkan adanya radiasi
sinar ultraviolet ke permukaan Bumi. Untuk melindungi diri dari serangan
yang datang membombardir itu, kita membutuhkan sistem pertahanan tubuh
yang lebih handal. Kita membutuhkan makanan yang secara alami dapat
meningkatkan kekebalan tubuh kita tanpa menimbulkan efek samping.
Apa Itu Immunocal?
Immunocal adalah isolate protein serum susu yang telah dipatenkan.
Manfaatnya serupa dengan air susu ibu (ASI), yang telah diketahui
efeknya sangat baik terhadap immune system (sistem kekebalan).
Immunocal membantu tubuh untuk mempertahankan konsentrasi Glutation
yang optimal, sebuah komponen yang sangat berperan penting pada immune
system, bersifat antioksidan, penetralisir toxin (zat racun) dan
peningkat kekebalan.
Immunocal adalah protein (dalam bentuk bubuk 10 gram) yang diambil dari
5 liter susu sapi segar, mengandung Whey Protein Concentrate (WPC),
sebagai sumber yang kaya akan zat pendahulu glutation, terutama cystine.
Kandungan lemak dan laktosenya kurang dari 1%, menjadikannya sesuai
bagi semua orang, bahkan yang sensitif dengan laktose sekalipun. Aman,
tidak menimbulkan efek samping, bisa dikonsumsi oleh siapa saja, bahkan
balita sekalipun.
Lebih dari seabad yang lalu telah diketahui suatu zat di dalam tubuh
yang bernama Glutation, tetapi apa fungsi sebenarnya masih menjadi
sebuah misteri. Sampai akhirnya setelah dilakukan penelitian selama
sepuluh tahun oleh Prof. Gustavo Buonous, barulah terungkap bahwa
Glutation merupakan suatu senyawa yang mempunyai peranan sangat penting
untuk kesehatan.
Immunocal Bermanfaat Bagi Kesehatan
Dr.Gustavo beserta tim medis Mc Gill University, Montreal, Kanada
menyelidiki pengaruh protein terhadap sistem kekebalan tubuh manusia.
Riset ini menyimpulkan bahwa serum susu terkonsentrasi [Whey Protein
Concentrate – WPC] mengandung banyak cystine, serum albumin, alfa
lactalbumin dan lactoferrin. Protein ini merupakan komponen penting
dalam meningkatkan jumlah glutathion [GSH]. Glutathion merupakan zat
yang secara alami sudah ada diseluruh tubuh sejak kita lahir. Glutathion
yang banyak terdapat pada organ-organ penting tubuh misalnya pada
liver, paru-paru, ginjal, jantung, otak dan lambung, berguna sekali
untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Riset yang mendapat perhatian
luar biasa ini berhasil mendapatkan hak paten atas pembuatan Immunocal.
Mengapa Immunocal Luar Biasa?
Immunocal mempunyai manfaat kesehatan yang luar biasa dibanding makanan kesehatan yang lain karena :
Didukung Penelitian dan Uji Klinis
Dr. Gustavo dan tim medisnya telah melakukan penelitian lebih dari 20
tahun di berbagai negara antar lain ; Kanada, USA, Jerman, Jepang dan
Arab Saudi. Hasil Penelitian yang luar biasa ini telah diulas di
berbagai jurnal medis internasional seperti ; Anti Cancer Research, The
Lancet, Biochemical Pharmacology, British Medical Journal, dan
sebagainya.
WPC Sebagai Isolat Protein Serum pada ASI
Melalui proses teknologi modern yang dipatenkan maka dari 5 liter susu
sapi segar dapat dihasilkan 10 gram WPC [Whey Protein Concentrate] yang
dapat dipandang sebagai isolat protein serum pada ASI [Air Susu Ibu]. Di
Amerika Serikat, Immunocal dipasarkan dengan nama Human Milk Serum
[HMS]
ASI telah diketahui mempunyai khasiat yang luar biasa pada daya tahan
tubuh manusia. Kelompok remaja yang semasa bayi tidak atau hanya diberi
sedikit ASI lebih tinggi resikonya terkena kanker dibanding dengan
kelompok yang diberikan ASI dalam waktu yang cukup lama.
Karena mempunyai manfaat yang hampir sebanding dengan ASI maka Immunocal juga disebut sebagai Human Milk Serum [HMS].
Bekerja di Dalam dan di Luar Sel [Intra dan Ekstra Selular]
Immunocal merupakan sumber konsentrat cysteine-senyawa yang dapat masuk
kedalam sel di seluruh tubuh. Didalam sel, cysteine terurai menjadi dua
molekul cysteine yang kemudian menjadi glutathion.
Proses Pembentukan Glutathion dalam sel :
- Glutathion mencegah rantai DNA/RNA dari penguraian, bila ada radikal bebas. Maka ini diikat oleh glutathion. Radikal bebas dibuat tidak berdaya dan dikeluarkan dari tubuh
- Glutathion bereaksi dengan zat-zat tubuh [racun] dan radikal bebas dalam plasma sel.
Mempunyai Fungsi yang Lengkap
Glutathion [Immunocal] mempunyai fungsi sebagai :
Anti Oksidan [Pemangsa Radikal Bebas]
Radikal bebas merupakan molekul/atom yang terjadi dalam sistem
metabolik yang disebabkan oleh polusi, radiasi, asap rokok dan mobil,
sel rusak, pencemaran, olah raga berat, dsb. Semua manusia dari janin
sampai lanjut usia tidak dapat terhindar dari radikal bebas. Radikal
bebas menyebabkan proses penuaan dan berbagai penyakit. Glutathion
disebut sebagai master anti oksidan sel karena ia mengatur kerja anti
oksidan lainnya. Sebagai contoh, ketika vitamin C dan E mengambil
radikal bebas, mereka harus memberikannya kepada glutathion, untuk
kemudian kembali mengambil yang lainnya. Glutathion menetralkan radikal
bebas tersebut dan dibuang melalui urine.
Detoksifikasi
Glutathion menetralkan racun didalam tubuh. Racun yang masuk didalam
tubuh seperti pestisida, pewarna makanan, dsb, diikat [konjugasi] atau
diuraikan [Oksidasi] oleh glutathion dan kemudian dibuang melalui urine.
Seperti kita ketahui bahwa "dapur" dari tubuh kita adalah hati.
Glutathion terdapat paling banyak dalam sel-sel hati. Semua zat-zat yang
diolah [metabolisme] oleh tubuh kita harus melalui hati. Sel-sel hati
mempunyai tugas untuk mendetoksifikasi dan mengikatkan diri dengan
zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Untuk melakukan semua itu, sel-sel
hati membutuhkan glutathion.
Immunitas
Glutathion meningkatkan sistem kekebalan tubuh/daya tahan tubuh melalui dua cara selular dan humoral.
Selular : Yaitu dengan cara mempertahankan
jumlah glutathion di dalam limfosit [sel darah putih]. T-cell mempunyai
tugas penting mengenal antigen [bakteri, virus, toksin, radikal bebas,
polusi] yang masuk dan memberi isyarat kepada sel-sel lain agar
membunuhnya serta membentuk antibodi. Adanya serangan antigen
menyebabkan jumlah glutathion berkurang sehingga kita perlu pasokan
Immunocal.
Humoral : Setelah mendapat isyarat dari
T-cell maka B-cell akan membentuk immunoglobulins sebagai antibodi
sehingga kekebalan tubuh bekerja lebih efisien.
Regenerasi Sel
Terdapat hubungan antara jumlah Glutathion dengan peningkatan usia.
Semakin lanjut usia seseorang, maka jumlah glutathion di dalam tubuhnya
akan semakin menurun. Hal ini akan menyebabkan berbagai masalah
kesehatan, seperti daya tahan tubuh berkurang, kesehatan menjadi tidak
optimal, dan timbul penyakit-penyakit degeneratif. Sel-sel yang terdapat
dalam tubuh pun semakin banyak yang rusak dan tidak berfungsi dengan
baik. Permasalahan ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi Immunocal,
karena Immunocal dapat mempercepat proses perbaikan sel-sel yang rusak
dan mengganti sel yang sudah mati.
Tidak Ada Produk Sebanding Immunocal di Pasaran
Proses pembuatan Immunocal sudah dipatenkan di Kanada, USA, Australia,
Arab Saudi, Korea, Jepang, Afrika Selatan dan dalam proses paten di
seluruh dunia. Kerena itu tidak akan ada perusahaan lain yang dapat
memproduksi produk yang sama dan mempunyai manfaat yang sebanding dengan
Immunocal.
Glutathion [Immunocal] pada Lansia
Dalam ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa dengan bertambahnya umur
maka sistem kekebalan tubuh kurang bekerja dengan baik. Oleh karena itu
mereka yang sudah lanjut usianya mudah terserang penyakit. Pada orang
tua biasanya terdapat defisiensi dari glutathion yang terjadi didalam
hampir semua jaringan tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang
lanjut usia dengan konsentrasi glutathion tinggi pada umumnya lebih
sehat secara fisik, psikologik dan sosiologik. Dengan meminum Immunocal,
penyakit-penyakit yang mengancam orang lanjut usia dapat dicegah dan
kondisi kesehatan dapat diperbaiki dan ditingkatkan.
Akibat Turunnya Glutathion pada Lansia
- Kesehatan optimal tidak tercapai
- Daya tahan tubuh mengurang
- Otot-otot kaku
- Timbul penyakit degeneratif
- Mudah terserang penyakit
- Kulit keriput
- Bercak-bercak penuaan
Kegunaan Immunocal bagi Penyakit dan Kesehatan
Immunocal bukan obat tetapi nutrisi tambahan. Perlu diperhatikan bahwa
obat yang diberikan dokter tetap harus dikonsumsi. Uji klinis yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa Immunocal berguna untuk membantu
meningkatkan kesehatan dari penderita Penyakit Kanker, Penyakit Liver
[Hepatitis A, B, C, dan kanker hati] HIV/AIDS, Bronchitis Kronis,
Asthma, Tukak Lambung/Maag, Stress, Katarak, Penyakit Infeksi,
Psoriasis, Sindroma Kelelahan Kronis, penyakit karena usia tua [Jantung,
Stroke, Alzheimer/Pikun, Parkinson, Reumatik, Diabetes Mellitus, Darah
Tinggi, dan sebagainya] dan masih banyak berbagai penyakit lain yang
masih dalam tahap uji klinis.
Manfaatkan kehandalan produk Immunocal untuk membantu Anda, saudara,
teman atau kerabat Anda dalam menghadapi berbagai penyakit, baik kronis
maupun tidak. Immunocal juga dapat dikonsumsi untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh (immune system) untuk menghindarkan diri dari datangnya
penyakit.
Baca juga profil produk Immunocal (bila Anda kurang yakin, bisa Anda konsultasikan dengan dokter/ahli medis), bagaimana produk ini bekerja untuk penderita HIV/AIDS, simak pula kesaksian orang-orang yang telah tertolong dengan Immunocal, self-quiz untuk memeriksa kesehatan Anda dan bagaimana peluang bisnis ini bekerja!
Baca juga profil produk Immunocal (bila Anda kurang yakin, bisa Anda konsultasikan dengan dokter/ahli medis), bagaimana produk ini bekerja untuk penderita HIV/AIDS, simak pula kesaksian orang-orang yang telah tertolong dengan Immunocal, self-quiz untuk memeriksa kesehatan Anda dan bagaimana peluang bisnis ini bekerja!
Immunocal telah diteliti lebih dari 20 tahun di negara Kanada, Amerika,
Jerman, Jepang dan Arab Saudi, dan telah melalui uji klinis pada
lembaga-lembaga ternama dunia serta diterbitkan dalam majalah kedokteran
dan biologi internasional seperti Lancet, Anti Cancer Research, British
Medical Journal dan European Journal of Clinical Pharmacology, dan
sebagainya.
Karena mempunyai manfaat yang luar biasa, di Amerika Immunocal
merupakan satu-satunya makanan kesehatan yang dimasukkan ke dalam buku
US Physician's Desk Reference (PDR).
Serta satu-satunya pula makanan kesehatan yang dimasukkan ke dalam buku
The Pharmacist's Red Book edisi tahun 2000 (Buku yang memuat daftar
semua jenis obat-obatan yang harus dikeluarkan dengan resep dokter).
Sebagai bukti bahwa Immunocal merupakan produk dengan standar
berkualitas, yakni dengan diperolehnya beberapa hak paten; 5 hak paten
di Amerika Serikat, 2 hak paten di Australia, 1 hak paten di Kanada,
(salah satunya adalah hak paten sebagai Anti Cancer Therapeutic), dan
sedang dalam proses pendaftaran paten di manca negara.
Immunocal merupakan produk Direct Selling pertama yang tergabung dalam
program Reimbursment Coverage oleh Medicare/Medicaid. Perusahaan akan
memberikan biaya pengganti kepada warga yang menggunakan Immunocal untuk
kesehatannya. Luar biasa!
Glutathion telah dimuat dan diulas dalam 21.000 artikel medis (tahun
1998) dan 41.000 artikel (tahun 2000). Di antaranya adalah Breaktrough
in Cell Deffence, The GSH Phenomenon, The Super Antioxidant, Glutathion
in the Nervous System, Nature's Goldmine, Glutathion Nature's Powerful
Antioxidant, The Wellness Revolution, Cancer Therapy, Antioxidants
against Cancer, The Role of Glutathione in Cell Defence, Glutathione The
Ultimate Antioxidant, dll.
Immunocal telah memperolah sertifikasi Halal dari Islamic Information
of America atau The Islamic Food and Nutrition Council of America
(IFANCA).
UJI KLINIS IMMUNOCAL UNTUK HIV/AIDS
Canadian Trial Network meneliti efek Immunocal pada 14 anak penderita AIDS dan wasting syndrome [penyakit AIDS yang lanjut disertai gejala penurunan berat badan]. Hasilnya menunjukkan adanya kenaikan berat badan bagi anak penderita AIDS sampai 18% dari berat badan semula. Hasil lain, Efek dari Immunocal pada penderita HIV selama 3 bulan menunjukkan peningkatan berat badan mereka antara 2-7 kg.
Penelitian lain melaporkan dua kasus seorang ibu dan anak yang terkena HIV diberikan Immunocal [20g/2 sachet per hari] selama 7 bulan, menunjukkan hasil adanya penurunan terhadap Viral Load dari 140.000 copies m/l menjadi 5.000, DNA Bload Lymphocyte meningkat dari 2.5 k/c mm menjadi 3.33, Neutrophils dari 1.6 menjadi 3.65 dan CD4 dari 1.025 jadi 1.450.
Pada kasus satu keluarga ketika seorang ayah [46 th] pada April 1995 terdiagnosa positif HIV-1 yang tertular dari hubungan heterosex, setelah diberikan Immunocal 25 g perhari, 2 minggu kemudian pasien tsb merasa lebih baik dan dapat bekerja lagi seperti biasa. Begitu juga istrinya [35 th] yang positif HIV-1, telah minum obat AZT selama sebulan tapi malah muntah dan sakit kepala. Setelah minum Immunocal 20 g per hari, kekuatan dan energinya bertambah. Anaknya [2 th juga positif HIV-1, dengan Immunocal 10g per hari, ditemukan perbaikan dan peningkatan energi si anak. Tes darah menunjukkan peningkatan Viral Load, Lymphocyte [sel darah putih] dan CD4 Lymphocyte.
Canadian Trial Network meneliti efek Immunocal pada 14 anak penderita AIDS dan wasting syndrome [penyakit AIDS yang lanjut disertai gejala penurunan berat badan]. Hasilnya menunjukkan adanya kenaikan berat badan bagi anak penderita AIDS sampai 18% dari berat badan semula. Hasil lain, Efek dari Immunocal pada penderita HIV selama 3 bulan menunjukkan peningkatan berat badan mereka antara 2-7 kg.
Penelitian lain melaporkan dua kasus seorang ibu dan anak yang terkena HIV diberikan Immunocal [20g/2 sachet per hari] selama 7 bulan, menunjukkan hasil adanya penurunan terhadap Viral Load dari 140.000 copies m/l menjadi 5.000, DNA Bload Lymphocyte meningkat dari 2.5 k/c mm menjadi 3.33, Neutrophils dari 1.6 menjadi 3.65 dan CD4 dari 1.025 jadi 1.450.
Pada kasus satu keluarga ketika seorang ayah [46 th] pada April 1995 terdiagnosa positif HIV-1 yang tertular dari hubungan heterosex, setelah diberikan Immunocal 25 g perhari, 2 minggu kemudian pasien tsb merasa lebih baik dan dapat bekerja lagi seperti biasa. Begitu juga istrinya [35 th] yang positif HIV-1, telah minum obat AZT selama sebulan tapi malah muntah dan sakit kepala. Setelah minum Immunocal 20 g per hari, kekuatan dan energinya bertambah. Anaknya [2 th juga positif HIV-1, dengan Immunocal 10g per hari, ditemukan perbaikan dan peningkatan energi si anak. Tes darah menunjukkan peningkatan Viral Load, Lymphocyte [sel darah putih] dan CD4 Lymphocyte.
Kehandalan Immunocal melawan HIV ini diakui dunia, dengan bukti :
- Hak patent dari United States Patent mengenai AIDS dalam Method of Treatment of HIV-Seropositive Individuals with Dietary Whey Protein pada tanggal 9 Oktober 1995 dengan nomor 5.456.924.
- Hak patent dalam Undenatured Whey Protein Concentrate to Improve Active Systemic Humoral Immune Respone dengan nomor 5.230.902 pada tanggal 27 Juli1993.
- Hak patent dari Australia nomor 8812-93 : Method of Treatment of HIV-seropositive Individuals with Dietary Whey Protein.
- Diuji klinis lembaga ternama dunia dan diterbitkan majalah ilmiah kedokteran dan biologi internasional, antara lain : Lancet, Anti Cancer Research, British Medical Journal, dan European Jornal of Clinical Pharmacology.
Anda kini telah bertemu dengan produk kesehatan yang terbukti luar biasa!
IMMUNOCAL DAN KANKER
Dapatkah disembuhkan ?
KASUS :
Louisa (54 tahun) menderita sakit di bagian perutnya. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ia menderita kanker kandung telur. Sambil menanti jadwal operasinya, ia jatuh sakit, batuk yang berkepanjangan dan kelemahan fisik yang amat sangat. Ternyata kankernya telah menyebar ke paru-parunya. Ia memutuskan untuk tidak menjalani operasi untuk mengobati paru-parunya. Setelah diberitahu oleh temannya, ia mengkonsumsi Immunocal dan multivitamin setiap harinya. Ternyata setelah beberapa minggu, ia merasakan perubahan yang sangat besar, 4 bulan kemudian, setelah dirontsen, didapati bahwa tumor paru-parunya tidak membesar. 9 bulan kemudian pemeriksaan radiograf menunjukkan adanya pengecilan ukuran tumor. Sekarang Louisa dapat melanjutkan hidupnya dengan bahagia.
PEMBAHASAN :
Glutathione membuat sel normal maupun sel kanker menjadi lebih kuat atau lebih rentan terhadap kerusakan. Idealnya, kadar Glutathione tinggi didalam sel normal dan rendah didalam sel kanker, tetapi kenyataannya kadar Glutathione sangat tinggi di dalam sel kanker. Tingginya kadar Glutathione dalam sel kanker atau tumor menyebabkan sel tersebut terus membesar secara tak terkontrol dan kebal terhadap kemoterapi. Oleh sebab itu, kadar Glutathione di dalam sel kanker harus dikurangi.
Glutathione yang ditambahkan dari luar tidak berguna, karena akan rusak oleh sistem pencernaan kita. Yang harus ditambahkan dari luar adalah Precursor (biang) Glutathione (Immunocal). Precursor Glutathione akan diubah oleh sel menjadi Glutathione. Immunocal mengandung Precursor (biang) Glutathione.
Bila Precursor Glutathione ditambahkan dari luar melebihi batas, maka sel kanker itu akan menghentikan produksi Glutathione-nya, bahkan Glutathione-nya akan dibuah keluar sel kanker tersebut. Mengapa demikian ? Hal ini disebabkan sel kanker tidak mempunyai control atas dirinya. Proses ini disebut reaksi negative feedback inhibition. Akibatnya, sel-sel kanker tersebut akan kekurangan Glutathione dan rentan atau mudah dimatikan oleh kemoterapi. Sementara itu sel-sel normal akan mengubah Precursor Glutathione menjadi Glutathione, yang akan meningkatkan pertahanannya. Akhirnya penderita dapat disembuhkan dari kanker. Hal ini ditemukan oleh tim A. Russo pada awal tahun 1986 dan telah dipublikasikan dalam Jurnal Cencer Research.
(sumber Immuno News)
Dapatkah disembuhkan ?
KASUS :
Louisa (54 tahun) menderita sakit di bagian perutnya. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ia menderita kanker kandung telur. Sambil menanti jadwal operasinya, ia jatuh sakit, batuk yang berkepanjangan dan kelemahan fisik yang amat sangat. Ternyata kankernya telah menyebar ke paru-parunya. Ia memutuskan untuk tidak menjalani operasi untuk mengobati paru-parunya. Setelah diberitahu oleh temannya, ia mengkonsumsi Immunocal dan multivitamin setiap harinya. Ternyata setelah beberapa minggu, ia merasakan perubahan yang sangat besar, 4 bulan kemudian, setelah dirontsen, didapati bahwa tumor paru-parunya tidak membesar. 9 bulan kemudian pemeriksaan radiograf menunjukkan adanya pengecilan ukuran tumor. Sekarang Louisa dapat melanjutkan hidupnya dengan bahagia.
PEMBAHASAN :
Glutathione membuat sel normal maupun sel kanker menjadi lebih kuat atau lebih rentan terhadap kerusakan. Idealnya, kadar Glutathione tinggi didalam sel normal dan rendah didalam sel kanker, tetapi kenyataannya kadar Glutathione sangat tinggi di dalam sel kanker. Tingginya kadar Glutathione dalam sel kanker atau tumor menyebabkan sel tersebut terus membesar secara tak terkontrol dan kebal terhadap kemoterapi. Oleh sebab itu, kadar Glutathione di dalam sel kanker harus dikurangi.
Glutathione yang ditambahkan dari luar tidak berguna, karena akan rusak oleh sistem pencernaan kita. Yang harus ditambahkan dari luar adalah Precursor (biang) Glutathione (Immunocal). Precursor Glutathione akan diubah oleh sel menjadi Glutathione. Immunocal mengandung Precursor (biang) Glutathione.
Bila Precursor Glutathione ditambahkan dari luar melebihi batas, maka sel kanker itu akan menghentikan produksi Glutathione-nya, bahkan Glutathione-nya akan dibuah keluar sel kanker tersebut. Mengapa demikian ? Hal ini disebabkan sel kanker tidak mempunyai control atas dirinya. Proses ini disebut reaksi negative feedback inhibition. Akibatnya, sel-sel kanker tersebut akan kekurangan Glutathione dan rentan atau mudah dimatikan oleh kemoterapi. Sementara itu sel-sel normal akan mengubah Precursor Glutathione menjadi Glutathione, yang akan meningkatkan pertahanannya. Akhirnya penderita dapat disembuhkan dari kanker. Hal ini ditemukan oleh tim A. Russo pada awal tahun 1986 dan telah dipublikasikan dalam Jurnal Cencer Research.
(sumber Immuno News)
PENJELASAN dengan GAMBAR
Penjelasan 1
Glutathione (GSH) dan Peranannya pada Diabetes Mellitus
Glutathione (GSH) didapatkan pertama kali pada tahun 1888 oleh ilmuwan De-Kay Pailhade. Mulai tahun 1980, peneliti-peneliti tentang GSH memperhatikan jika sel-sel tubuh kekurangan GSH, kemampuan daya detoksifikasi sel tersebut terhadap radikal bebas akan menurun, sehingga akan mempermudah terjadinya penyakit-penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes mellitus, stroke, dan lain sebagainya.
GSH adalah suatu tripeptide yang terdiri dari tiga (3) Asam Amino, yaitu Gamma Glutamic Acid, Cysteine dan Glycine. GSH secara alami sudah terdapat di dalam tubuh sejak lahir, yaitu di dalam dan di luar sel tubuh dan di seluruh organ tubuh. GSH disintesis di dalam sel dan memerlukan beberapa enzim spesifik dalam proses pembentukannya. Cystine adalah molekul yang dianggap penting dalam pembentukan GSH karena di dalamnya mengandung sulfur yang di dalam tubuh sering tidak mencukupi sehingga proses pembentukan GSH dapat menurun.
Fungsi Glutathione
Adapun fungsi GSH di dalam tubuh kita meliputi :
Meningkatkan kekebalan tubuh (Imunitas)
GSH berperan khusus dalam pembentukan limfosit, dimana diperlukan kadar GSH yg optimal.
Sebagai Antioksidan
Disebut juga “Master Antioksidan”, karena dapat mengikat radikal bebas yang berasal dari polusi udara, rokok, pestisida dan lain-lain. Juga GSH dapat mempertahankan antioksidan lainnya didalam tubuh seperti vitamin C dan E dalam bentuk aktif, sehingga dapat bekerja dengan optimal.
Sebagai Detoksifikasi
GSH dapat menetralisir zat-zat racun yang masuk kedalam tubuh, seperti dari makanan, sisa metabolisme obat, dll.
Glutathione (GSH) Pada Penyakit Diabetes Mellitus (DM)
Pada penderita DM sering didapati kecenderungan mengalami stress oksidatif yang menyebabkan pembentukan radikal bebas di dalam tubuh. Kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh (hiperglikemia) akan meningkatkan jumlah radikal bebas yang terbentuk di dalam tubuh. Glutathione akan mengurangi efek radikal bebas yang bisa menyerang jaringan tubuh yang sehat.
Fungsi Glutathione di dalam tubuh penderita Diabetes Melitus adalah meningkatkan system imun sehingga kekebalan tubuh meningkat serta untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit yang sering menyertai penderita Diabetes Melitus. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat hubungan antara Glutathione dengan Diabetes Mellitus, diantaranya :
- Penelitian Bravenboer, dkk tahun 1991 pada tikus diabetes menunjukkan peningkatan kadar GSH dalam darah mencegah terjadinya diabetic neuropati.
- Penelitian yang dilakukan Yoshida, Thornalley, dkk tahun 1994 memperlihatkan rendahnya kadar GSH akan menyebabkan peningkatan kerusakan sel endotel pembuluh darah, aggregasi trombosit dan kejadian komplikasi diabetes.
- Penelitian Rabbani, dkk tahun 1995 juga menunjukkan pada penderita diabetes mellitus kadar glutathione peroxidase rendah.
- Jean Carper menyetakan bahwa agar tubuh tetap sehat. Kadar glutathione di dalam tubuh harus dipertahankan agar tetap optimal.
Sumber-sumber peningkatan GSH :
Pemberian GSH langsung kedalam tubuh tidak efektif oleh karena dalam perjalanannya akan dirusak oleh asam lambung. Preparat injeksi GSH juga tidak efektif oleh karena mempunyai waktu paruh yang sangat singkat didalam tubuh (hanya 2,5 menit)
Pembuatan precursor (zat pembangun) GSH juga telah dikembangkan dalam berbagai bentuk. Dalam bentuk obat-obatan telah ada obat NAC (N-Acetyl Cysteine), SAM (S-Adenosyl Methionine), OTC (Ornithine Decarboxylase Procysteine) dan OTZ (Oxothiazolidine Carboxylat). Obat-obatan ini mempunyai kendala dalam penggunaanya, yaitu mempunyai efek samping (bersin, mual, diare, mulut kering, dll), cepat rusak oleh penguraian asam lambung dan bila digunakan dalam jangka panjang akan menimbulkan efek toksik.
Bentuk lain precursor GSH yang telah tersedia adalah dalam bentuk produk alami yang dibuat dari susu sapi segar yaitu Whey Protein Concentrate (Immunocal).
Whey Protein Concentrate (Immunocal)
Immunocal adalah suatu Isolate Protein Serum Susu (Milk Serum Protein Isolate), yang membantu tubuh untuk mempertahankan konsentrasi GSH di dalam tubuh. Immunocal kaya akan kandungan cystine (bukan cysteine), aman, stabil, dan tidak mudah rusak oleh penguraian asam lambung, serta dapat menembus dinding sel. Didalam sel cystine baru akan berubah menjadi cysteine, yang kemudian bergabung dengan glutamate dan glysin menjadi Glutathione.
Pemberian GSH langsung kedalam tubuh tidak efektif oleh karena dalam perjalanannya akan dirusak oleh asam lambung. Preparat injeksi GSH juga tidak efektif oleh karena mempunyai waktu paruh yang sangat singkat didalam tubuh (hanya 2,5 menit)
Pembuatan precursor (zat pembangun) GSH juga telah dikembangkan dalam berbagai bentuk. Dalam bentuk obat-obatan telah ada obat NAC (N-Acetyl Cysteine), SAM (S-Adenosyl Methionine), OTC (Ornithine Decarboxylase Procysteine) dan OTZ (Oxothiazolidine Carboxylat). Obat-obatan ini mempunyai kendala dalam penggunaanya, yaitu mempunyai efek samping (bersin, mual, diare, mulut kering, dll), cepat rusak oleh penguraian asam lambung dan bila digunakan dalam jangka panjang akan menimbulkan efek toksik.
Bentuk lain precursor GSH yang telah tersedia adalah dalam bentuk produk alami yang dibuat dari susu sapi segar yaitu Whey Protein Concentrate (Immunocal).
Whey Protein Concentrate (Immunocal)
Immunocal adalah suatu Isolate Protein Serum Susu (Milk Serum Protein Isolate), yang membantu tubuh untuk mempertahankan konsentrasi GSH di dalam tubuh. Immunocal kaya akan kandungan cystine (bukan cysteine), aman, stabil, dan tidak mudah rusak oleh penguraian asam lambung, serta dapat menembus dinding sel. Didalam sel cystine baru akan berubah menjadi cysteine, yang kemudian bergabung dengan glutamate dan glysin menjadi Glutathione.
Immunocal terbuat dari bahan alami, berbeda dengan obat-obatan yang
terbuat dari bahan kimia, Immunocal dapat dikonsumsi secara lebih bebas
karena tidak mempunyai efek samping dan efek peningkatan dosis.
Immunocal juga dapat digunakan pada penderita penyakit Kanker, HIV/AIDS,
Bronkitis, Asthma, Alergi, Hipertensi, Stroke, Alzheimer, Penyakit
Jantung Koroner, Parkinson, dan Katarak. (dr.Tannov, dr Laurentia)
Immunocal terbuat dari bahan alami, berbeda dengan obat-obatan yang
terbuat dari bahan kimia, Immunocal dapat dikonsumsi secara lebih bebas
karena tidak mempunyai efek samping dan efek peningkatan dosis.
Immunocal juga dapat digunakan pada penderita penyakit Kanker, HIV/AIDS,
Bronkitis, Asthma, Alergi, Hipertensi, Stroke, Alzheimer, Penyakit
Jantung Koroner, Parkinson, dan Katarak. (dr.Tannov, dr Laurentia)
Penjelasan 2
IMMUNOCAL dan Diabetes Melitus
Pembahasan
Pengertian.
Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh gangguan insulin, sehingga mempengaruhi metabolisme gula di dalam tubuh. Ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula di dalam darah. Kadar gula darah puasa > 140 mg/dl dan kadar gula darah 2 jam sesuah makan > 200 mg/dl
Gejala Klinis
Keluhan yang paling sering dialami penderita adalah kesemutan, cepat lelah, luka sulit sembuh, sering lapar, sering buang air kecil, sering haus. Komplikasi pada diabetes pada dasarnya disebabkan oleh 2 hal. Pertama, menurunnya kemampuan untuk melawan infeksi. Kedua, terjadinya kerusakan pada pembuluh darah besar dan kecil. Keadaan inilah yang akan menimbulkan berbagai masalah pada mata, otot, ginjal dan kandung kemih.
Proses Terjadinya Diabetes
Diabetes disebabkan karena kerusakan sel-sel pancreas sehingga produksi horman insulin menurun, jumlah dan kualitasnya. Kerusakan sel pancreas sendiri diakibatkan oleh oksidasi radikal bebas yang jumlahnya melimpah dan dipercepat peningkatannya, sedangkan jumlah antioksidan tidak mencukupi untuk melawannya.
Kualitas insulin yang menurun berakibat gula darah tidak dapat segera diubah menjadi glikogen di liver dan otot sehingga kadar gula meningkat di dalam darah. Untuk mengatasi hal tersebut, sel-sel pancreas meningkatkan produksi insulinnya namun dengan kualitas yang rendah. Keadaan insulin yang berlebihan ini disebut HIPERINSULIN.
Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan sel-sel endotel pembuluh darah. Kerusakan endotel pembuluh darah akan mendorong pembentukan gumpalan-gumpalan darah yang menempel pada dinding pembuluh darah. Semakin lama, gumpalan ini akan semakin menebal, sehingga mengakibatkan pembuluh darah menyempit dan kaku. Kondisi ini dapat mengakibatkan stroke dan kerusakan syaraf.
Dari proses tersebut, disimpulkan bahwa untuk mengatasi diabetes dibutuhkan insulin dengan kuantitas yang baik dan seimbang. Selama ini penderita hanya mengkonsumsi obat-obatan yang bersifat memacu pancreas untuk memproduksi insulin dari segi kuantitas saja. Dengan cara tersebut gula darah dapat diturunkan tatapi penyempitan pembuluh darah semakin lama semakin parah.
IMMUNOCAL dan Diabetes Melitus
Pembahasan
Pengertian.
Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh gangguan insulin, sehingga mempengaruhi metabolisme gula di dalam tubuh. Ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula di dalam darah. Kadar gula darah puasa > 140 mg/dl dan kadar gula darah 2 jam sesuah makan > 200 mg/dl
Gejala Klinis
Keluhan yang paling sering dialami penderita adalah kesemutan, cepat lelah, luka sulit sembuh, sering lapar, sering buang air kecil, sering haus. Komplikasi pada diabetes pada dasarnya disebabkan oleh 2 hal. Pertama, menurunnya kemampuan untuk melawan infeksi. Kedua, terjadinya kerusakan pada pembuluh darah besar dan kecil. Keadaan inilah yang akan menimbulkan berbagai masalah pada mata, otot, ginjal dan kandung kemih.
Proses Terjadinya Diabetes
Diabetes disebabkan karena kerusakan sel-sel pancreas sehingga produksi horman insulin menurun, jumlah dan kualitasnya. Kerusakan sel pancreas sendiri diakibatkan oleh oksidasi radikal bebas yang jumlahnya melimpah dan dipercepat peningkatannya, sedangkan jumlah antioksidan tidak mencukupi untuk melawannya.
Kualitas insulin yang menurun berakibat gula darah tidak dapat segera diubah menjadi glikogen di liver dan otot sehingga kadar gula meningkat di dalam darah. Untuk mengatasi hal tersebut, sel-sel pancreas meningkatkan produksi insulinnya namun dengan kualitas yang rendah. Keadaan insulin yang berlebihan ini disebut HIPERINSULIN.
Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan sel-sel endotel pembuluh darah. Kerusakan endotel pembuluh darah akan mendorong pembentukan gumpalan-gumpalan darah yang menempel pada dinding pembuluh darah. Semakin lama, gumpalan ini akan semakin menebal, sehingga mengakibatkan pembuluh darah menyempit dan kaku. Kondisi ini dapat mengakibatkan stroke dan kerusakan syaraf.
Dari proses tersebut, disimpulkan bahwa untuk mengatasi diabetes dibutuhkan insulin dengan kuantitas yang baik dan seimbang. Selama ini penderita hanya mengkonsumsi obat-obatan yang bersifat memacu pancreas untuk memproduksi insulin dari segi kuantitas saja. Dengan cara tersebut gula darah dapat diturunkan tatapi penyempitan pembuluh darah semakin lama semakin parah.
Dan ternyata, berdasarkan penelitian para ahli, terdapat hubungan yang erat antara rendahnya kadar Glutathione dengan :
- Peningkatan pengendapan gumpalan-gumpalan pencetus arterosklerosis.
- Tingginya kerusakan sel penderita diabetes
- Timbulnya berbagai komplikasi pada penderita diabetes.
- Ketidakteraturan sekresi (pengeluaran) insulin dari penderita diabetes yang tak terkontrol.
Cara kerja Immunocal (Precursor Glutathione) dalam membantu perbaikan diabetes.
- Immunocal mengikat zat-zat racun pemacu kerja pancreas dan membuangnya bersama urine.
- Immunocal mensuplay antioksidan dan mengefektifkan antioksidan lainnya untuk mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pancreas dan sel-sel organ lainnya.
- Immunocal sebagai asam amino essensial berfungsi untuk :
- Mempercepat regenerasi sel-sel pancreas sebagai pabrik dari hormone insulin akibat hiperinsulin.
- Membantu pembentukan hormone insulin, sehingga kualitas dan kuantitas hormone insulin kembali normal, dan tidak menimbulkan kerusakan lebih jauh
- Mempercepat regenerasi sel-sel organ lainnya yang rusak akibat hiperinsulin.
- Immunocal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah dan melawan infeksi pada penderita diabetes.
- Immunocal dapat meningkatkan kadar Glutathione untuk mengurangi pengendapan platelet, yang dapat mencegah arterosklerosis
- Immunocal juga meningkatkan kadar Glutathione yang berakibat mencegah komplikasi :
- Arterosklerosis (termasuk serangan jantung dan stroke akibat Diabetes
- Nephropathy (kerusakan ginjal)
- Retinopathy (kerusakan retina)
- Neuripathy (kerusakan system saraf)
(Sumber Immuno News)
IMMUNOCAL DAN HEPATITIS C
- Hepatitis C adalah penyakit hati, disebabkan oleh virus HCV
- Penularannya melalui darah atau cairan tubuh
- Tanda-tanda :
- Banyak yang tidak merasakan apa-apa, merasa sehat bertahun-tahun.
- Yang lain merasa cepat capek, sakit di persendian, tidak ada nafsu makan
- Sebagian, mata dan kulit berwarna kekuningan.
- 20 dari 100 orang yang menderita hepatitis akan menderita serosis, sebagian dari mereka akan menjadi kanker hati.
- Di Amerika :
- Kematian : 100.000 orang per tahun
- 4 juta orang menderita hepatitis C
- 80% menderita kronis, 20% serosis, 5% akan menjadi kanker hati
Fungsi dan peranan Immunocal untuk penderita Hepatitis C dapat
meningkatkan kadar Glutathione tubuh. Glutathione paling banyak terdapat
pada liver (7,3 MicroMol/gram). Ini karena fungsi hati sebagai tempat
detoksifikasi. Immunocal efektif dalam memperbaiki fungsi liver dan
menaikkan fungsi immune pada pasien Hepatitis.
IMMUNOCAL dan KESUBURAN
Para ahli dari Univ Bristol menunjukkan adanya suatu enzim protein
pemicu reaksi yg melindungi sperma dari serangan molekul-molekul
reaktif. Enzim itu dikenal dg nama Glutathione Peroxidase 5 (GPX 5).
Rendahnya konsentrasi GPX5 bisa mengindikasikan ketidaksuburan
IMMUNOCAL VS PIL / SUNTIK GLUTATHIONE
Glutathione dibuat di dalam sel (intraselluler) melalui cystein. Cystein bisa masuk ke dalam sel karena molekulnya kecil. Barulah setelah didalam sel, cystein bergabung dengan glutamate dan glycine membentuk glutathione.
Pil / suntikan glutathion mempunyai molekul yg besar sehingga tidak masuk kedalam sel. Glutathione ini hanya akan bertahan beberapa jam saja didalam tubuh
Glutathione dibuat di dalam sel (intraselluler) melalui cystein. Cystein bisa masuk ke dalam sel karena molekulnya kecil. Barulah setelah didalam sel, cystein bergabung dengan glutamate dan glycine membentuk glutathione.
Pil / suntikan glutathion mempunyai molekul yg besar sehingga tidak masuk kedalam sel. Glutathione ini hanya akan bertahan beberapa jam saja didalam tubuh
IMMUNOCAL VS COLOSTRUM
Colostrum adalah susu pertama saat sapi melahirkan. Colostrum tidak mengandung cystine. Colostrum mengandung immunoglobulin dan sedikit laktoferin. Colostrum sapi baik untuk anak sapi tetapi belum ada penelitian bahwa colostrum sapi baik untuk anak manusia.
Immunocal adalah cystine yang merupakan precursor untuk membentuk glutathion. Glutathion sudah terbukti meningkatkan immune system dalam tubuh manusia
Colostrum adalah susu pertama saat sapi melahirkan. Colostrum tidak mengandung cystine. Colostrum mengandung immunoglobulin dan sedikit laktoferin. Colostrum sapi baik untuk anak sapi tetapi belum ada penelitian bahwa colostrum sapi baik untuk anak manusia.
Immunocal adalah cystine yang merupakan precursor untuk membentuk glutathion. Glutathion sudah terbukti meningkatkan immune system dalam tubuh manusia
Aturan Pakai :
- Simpanlah Immunocal pada tempat yang sejuk dan kering
- Perlu diingat untuk mencegah agar WHEY tidak terurai sehingga manfaatnya jadi berkurang maka :
- Jangan melarutkan Immunocal pada air panas atau terlalu dingin
- Jangan membiarkan Immunocal dalam larutan lebih dari 1 jam
- Jangan mencampur Immunocal dalam blender
- Campurkan 1 sachet Immunocal dengan 150-200 ml air masak ke dalam gelas atau tempat yang ada tutupnya. Kocoklah gelas tersebut (2-3 menit). Biarkan beberapa saat supaya buih/busa yang timbul menjadi berkurang. Immunocal siap untuk diminum.
- Jika Anda merasa kurang nyaman dengan busanya, biarkan busa mengendap terlebih dahulu atau pindahkan larutannya ke dalam gelas lain.
- Buih yang tersisa dapat digunakan sebagai masker-Cysteine yang terkandung dalam Immunocal mempunyai andil 25% dalam pembentukan Collagen. Dapat juga dioleskan pada luka untuk mempercepat penyembuhannya, terutama pada penderita diabetes.
- Begitu sachet Immunocal telah terbuka, maka dalam 1 jam harus sudah dikonsumsi.
- Immunocal bekerja optimal saat tubuh dalam keadaan rest. Karena itu sebaiknya dikonsumsi tepat menjelang tidur.
SARAN PENGGUNAAN IMMUNOCAL
PETUNJUK UMUM DALAM MENGKONSUMSI IMMUNOCAL
- Sebaiknya diminum tepat sebelum tidur malam. Sebab Immunocal bekerja paling optimal saat kondisi badan sedang istirahat. Malam hari minimal 2 jam sesudah makan. Atau jika diminum pagi hari, minimal 1 jam sebelum makan.
- Jika sachet sudah dibuka, harus segera dikonsumsi dalam waktu 1 jam. Jika Immunocal sudah dilarutkan dalam air, harus segera dikonsumsi dalam waktu setengah jam. Kalau terlalu lama, kandungan protein di dalamnya bisa terurai.
- Dikocok (bukan diaduk atau diblender) menggunakan air biasa (aqua), jangan memakai air es (dingin) atau air panas. Immunocal mengandung komponen protein yang thermolabil artinya bisa terurai (rusak) oleh perubahan suhu. Jangan simpan Immunocal di dalam kulkas apalagi freezer.
- Jangan hentikan obat dari dokter. Immunocal bukan obat, tetapi nutrisi tambahan. Immunocal bukan menyembuhkan, tetapi membantu dalam proses penyembuhan.
UNTUK ORANG SAKIT, IMMUNOCAL BERFUNGSI SEBAGAI THERAPEUTIC
Immunocal dapat digunakan untuk orang sakit maupun sehat. Untuk
penderita penyakit, acuan terapi standar yang bisa dilakukan adalah
sebagai berikut:
Terapi Immunocal untuk Segala Penyakit (Selain Kanker)
Konsumsi Immunocal 1 sachet per hari selama 5 hari pertama
berturut-turut. Kemudian lakukan check up ke dokter/laboratorium medis
untuk mengetahui perkembangan/hasilnya Jika ada tanda membaik,
dilanjutkan konsumsi Immunocal 1 sachet per minggu.
Terapi Immunocal untuk Penyakit KANKER
Dua kali lipat daripada penyakit lainnya. Konsumsi Immunocal 2 sachet
per hari selama 5 hari pertama berturut-turut. Kemudian lakukan check up
ke dokter/laboratorium medis untuk mengetahui perkembangan/hasilnya.
Jika ada tanda membaik, dilanjutkan konsumsi Immunocal 2 sache per
minggu.
Terapi Immunocal untuk Penyakit KANKER PARU
Para dokter mengatakan, ini kanker yg paling sulit. Oleh karena itu
diperlukan terapi dua kali lipat daripada kanker lainnya. Konsumsi
Immunocal 4 sachet per hari selama 5 hari pertama berturut-turut.
Kemudian lakukan check up ke dokter/laboratorium medis untuk mengetahui
perkembangan/hasilnya. Jika ada tanda membaik, dilanjutkan konsumsi
Immunocal 4 sachet per minggu.
Setiap penyakit dan setiap orang berbeda hasil dan waktu yang
dibutuhkan. Ada yang bisa sembuh dengan 4 box, ada yang perlu 6 box,
bahkan bisa sampai 4 bulan! Lihat kesaksian Asiana.
UNTUK ORANG SEHAT, IMMUNOCAL BERPERAN SEBAGAI PENJAGA KESEHATAN
Di negara asalnya, Immunocal direkomendasikan oleh para ahli medis
sebagai pengganti immunisasi pada orang dewasa. Masa hidup Immunocal di
dalam tubuh sama dengan masa hidup sel darah merah, yaitu 120 hari. Maka
untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan bagi manusia SEHAT usia 0 s.d.
30 tahun, MINIMAL meminum 1 sachet untuk 4 bulan (120 hari). Bukan 1
sachet per hari!!! Artinya, 1 sachet Immunocal sudah cukup untuk menjaga
kesehatan, membersihkan tubuh dari zat berbahaya/racun, meningkatkan
sistem kekebalan tubuh selama 120 hari.
Untuk manusia SEHAT usia 31-50 tahun, MINIMAL konsumsi Immunocal 1
sachet per bulan. Perbedaan ini karena sistem immune manusia mengalami
penurunan seiring peningkatan usia. Makin tua, makin lapuk.... Maka,
atasi segera dengan Immunocal!
Untuk manusia SEHAT usia di atas 50 tahun, MINIMAL konsumsi Immunocal 1 sachet per 15 hari.
IMMUNOCAL ITU MURAH
Dari uraian di atas, sebenarnya TIDAK BENAR jika dikatakan Immunocal
itu mahal. Jika 1 sachet seharga Rp 23.500 cukup untuk 120 hari, berarti
dana PER HARI = 23.500/120 = Rp 196,-
Apakah Rp 196 sehari adalah mahal untuk kesehatan Anda?
Kesehatan lebih mahal daripada Immunocal!
SARAN
Karena kondisi badan tiap manusia berbeda dan setiap hari kita tidak
lepas dari zat-zat pengganggu kesehatan (polusi, pestisida, zat additif
makanan, kuman, dll) kami menganjurkan Anda untuk menjaga stabilitas
kesehatan dengan mengkonsumsi Immunocal MINIMAL 1 sachet tiap minggu.
Kami juga mengundang Anda ikut menjadi agen/distributor untuk bersama
menyebarkan dan menjual produk bermutu Immunocal. Kesempatan bagus!
Produk unik, tidak ada saingan di pasaran. Produk tergolong masih baru,
belum banyak agen penjualnya.
Semoga Anda sekeluarga tetap sehat dan sejahtera!